. : : Kembara Ilmu : : .

Ilmu dianggap sebagai pelengkap dalam kehidupan muslim.Tanpa ilmu pengetahuan,hidup di dunia ini seperti tiada arah tujuan dan matlamat yang pasti.Pernahkah kita terfikir “life without knowledge”??..ibarat telur di hujung tanduk..hidup akan mudah terpengaruh dengan keadaan sekeliling.Ilmu ibarat kebal atau perisai yang akan menjadi pelindung bagi diri.Ana suka bila berbicara tentang ilmu sebab bagi ana ilmu pengetahuan Allah ini amatlah luas sehingga Hukama’ ada mengatakan “tuntutlah ilmu hingga ke liang lahad”.Dari sini kita dapat lihat betapa pentingnya ilmu itu dan ia tidak akan habis sampai bila2.Sejak dari kecil lagi kita didik oleh ibubapa untuk belajar dari tadika,sekolah rendah,menengah,universiti dan sampai kita pun berkeluarga dan peroleh zuriat..proses yang sama akan berlaku..Sejak mula kita dilahirkan pun,kita telah mula belajar satu kalimah suci Allah di telinga kanan dengan azan(satu kalimah yang mengajak kepada Tuhan dan mengajak kepada kejayaan.),.

Khususnya dalam menuntut ilmu ini,subjek “membaca” sangat d’tekankan dalam Islam tentang kepentingannya.Sedangkan kalimah pertama yang d’turunkan kepada Nabi Muhammad s.a.w adalah “IQRA” (bacalah).Ini bermakna Allah tidak memulakan komunikasiNya dengan ummat Nabi Muhammad dengan kalimah ‘sujudlah” atau “ingatlah” atau “berjuanglah”.Sebaliknya Allah memilih kalimah “bacalah”.Pasti ada maksud tersirat di sebalik kejadianNya.Tepuk dada tanya iman sahabat..

Ana ingin berkongsi satu hadis yang berkaitan tentang ilmu dan manusia.Dalam sebuah hadis sahih(riwayat al-Bukhari no 79 dan muslim no 6093),Rasulullah SAW telah membuat satu perumpamaan tentang hidayah dan ilmu.Hidayah dan ilmu(ibarat hujan lebat yang turun ke bumi)..manusia(ibarat tanah bumi).Kemudian Rasulullah SAW membahagikan tanah ini kepada 3 jenis:

Jenis pertama; Di antara tanah itu ada yang suci dan baik boleh menerima air,lalu tumbuhlah rumput2 yang banyak diatasnya.

Jenis kedua ; Di antara tanah itu pula ada yang tidak menumbuhkan tanaman,ia menakung air maka dengannya Allah memberikan manfaat kepada orang ramai,mereka minum dan b’cucuk tanam.

Jenis ketiga; Hujan menimpa tanah ini,namun ia hanyalah tanah yang gersang,tidak mampu menakung air dan tidak pula dapat menumbuhkan rumput.

Apa signifikasi bagi jenis2 tanah diatas?? Bagi jenis tanah pertama ia menggambarkan golongan manusia yang menerima ilmu dan hidayah dari Allah s.w.t lalu beramal dan manfaatkan untuk diri mereka sendiri serta untuk kemanfaatan orang lain dengan menyebarkannya.Bagi jenis yang kedua,ia menggambarkan golongan yang juga baik.walaupun mungkin mereka tidak begitu mengambil faedah dari ilmu itu,tapi berjaya menyebarkan pada orang lain.Dan jenis yang ketiga,golongan ini langsung tidak mahu menuntut imu,dirinya juga tidak memberikan apa2 manfaat kepada orang lain.

Jadi para sahabat yang ana kasihi,tanah jenis apakah kita ini??adakah tanah yang pertama?kedua?atau ketiga..Ana b’harap kita semua akan m’jadi jenis tanah yang pertama yang sentiasa mendambakan ilmu Allah,beramal dengannnya dan menyampaikan pada orang laen.Dats da best way of life~~~Hadis itu sudah cukup untuk kita semua “termenung sambil melihat “hujan” menimpa “tanah”..akhirulkalam..teringat ana satu hadis yang mengatakan sampaikanlah ilmu itu walaupun sepotong ayat.insyaAllah kita amalkan dalam hidup..ISLAM IS DA WAY OF LIFE~~~wallahualam..

***********************************************************************************

( Dari http://asrarqalbibicarahatisrikandi.blogspot.com/2010/06/ilmu-penyuluh-hidup.html )

: : Tautan Hati : :